Arsip | Juni, 2011

jika suatu saat

9 Jun

JIKA SUATU SAAT AQUH MATI….

 

Sebelumnya aquh ingin aquh mati dengan khusnul khotimah  dan senyum yang terpasang diraut wajah quh….. ^^

 

 

Jika suatu saat aquh mati aquh ingin semua orang yang kenal aquh menangis melihat kepergian quh karna dulu disaat aquh baru lahir semua orank tertawa melihat aquh menangis jadinya aquh ingin disaat aquh mati dengan senyum quh semua orang menangis dengan tangisannya.

 

 

Jika suatu saat aquh mati aquh ingin kedua orang tua quh bisa mengikhlaskan dan merelakan quh pergi.

 

 

Jika suatu saat aquh mati aquh ingin adik quh (saudara kandung quh) menjadi anag yang bisa membanggakan orang tua seperti aquh yang ingin membanggakan mereka disaat aquh masi punya waktu untug hidup.

 

 

 

Jika suatu saat aquh mati aquh ingin semua saodara quh menghibur keluarga quh yang telah aquh tinggalkan.

 

 

 

Jika suatu saat aquh mati aquh ingin semua sahabat quh tetap mengingat quh sama seperti aquh sewaktu aquh masih hidup yang akan selalu mengingat mereka.

 

 

 

Jika suatu saat aquh mati aquh ingin semua teman quh tanpa terkecuali, aquh ingin mereka bisa memaafkan semua kesalahan yang pernah aquh lakuin ama mereka dan aquh ingin mereka tidak menganggap quh mati karna sesuatu hal yang membuat keluarga quh makin tidak sanggup mengikhlaskan kepergian quh.

 

 

 

Jika suatu saat aquh mati aquh ingin orang yang pernah special dihati quh seperti pacar, aquh ingin qmu bisa ngikhlasin kepergian quh dan jangan lupa kalo udah punya ceue bawa ketempat aquh tinggal iea…. ^^ (hahaha sempet*nya ngomong kaiia gtu maw mati).

 

 

 

Jika suatu saat aquh mati aquh ingin semua orang tidak melupakan quh yang perna hidup dikehidupan mereka meskipun itu tidak terlalu penting untug mereka, tapi asalkan kalian tau kalo kalian slalu penting untug kehidupan quh.

 

m.m

curhat sama Sang Maha Pemberi Cinta

9 Jun

Ya Allah aku ingin mengutarakan isi hatiku padamu…

Ya Allah….

Laki.laki itu membuatku mencintainya Ya Allah

Aku mencintainya

Tapi dia bukan orang yang tepat untuk aku cintai…

Sekarang dia bukan orang yang halal untuk ku Ya Allah….

(mungkin nanti dia akan menjadi lelaki yang halal untuk ku) *) ngarep stadium tinggi

Tapi mengapa perasaan ini muncul tiba.tiba dan membuatku bahagia

Aku ingin membuang perasaan ini tapi ada hal yang membuatku tak ingin sepenuhnya untuk membuangnya….

Bolehkan aku meminta kepadaMu Ya Allah????

Tapi apa permintaan ku ini terlalu memdikteMu Ya Allah????

Aku ingin dia menjadi pacarku setelah menikah nanti….

Tapi apakah aku pantas mendapatkannya????

Aku teringat akan firman Mu “wanita yang baik hanya untuk lelaki yang baik….”

Apakah aku termasuk wanita yang baik????

Ya Allah aku mencintainya….

Ya Allah apa banar jika mencintai harus siap untuk dinikahi atau menikahi????

Tapi aku belum siap sepenuhnya untuk menikah……

Umurku baru 18 tahun….

Sikapku juga masih kekanak kanakan

Aku hanya ingin berdoa padaMu Ya Rabb…

Jika dia jodohku dekatkan dia padaku

Dan permudahkan jalan kami untuk bersatu salam kehalalanMu (pernikahan) Ya Rabb

Maafkan aku jika doa ini Terlalu memaksa dan mendikteMu Ya Allah….

 

*) aku ini hanya anak manusia yang ingin mencintaiMu sepenuh hatiku dan inginnya aku menjadi kekasihMu

Ya Allah bantu aku mencintai segala hal yang ada di dunia ini atas dasar cintaku padaMu

 

NB : efek dari kangen yang dak kesampeian

pilihlah saja aku hai ikhwan

9 Jun

Pilihlah saja aku hai ikhwan..!!!

 

Pilihlah saja aku hai ikhwan..!!!

yang tidak banyak kelebihan, tetapi bisa menutupi kekuranganmu..

yang belum sempurna imannya, tetapi sepenuhi hati mempercayaimu..

yang tidak menawan penampilannya, tetapi masih terjaga auratnya..

dan yang tidak seindah bidadari, tetapi masih memiliki inner beauty..

 

Pilihlah saja aku hai ikhwan..!!!

yang belum luas ilmunya, tetapi tahu bagaimana menghormatimu..

yang tidak tajam analisanya, tetapi mampu memahamimu..

yang hanya bisa memberikan setitik kebahagiaan berupa kesetiaan..

dan yang hanya bisa memegang teguh ketaatan sebatas hak dan kewajiban.

Dan bersama-sama kita merengkuh dien ini dalam mahabahNya..??

 

Pilihlah saja aku hai ikhwan..!!

Bukan sebagai pacarmu, tapi sebagai pujan hati belahan jantungmu yg halal..

Bukan sebagai sparing partnermu yg sepadan, tapi sebagai penyemangatmu ketika dirimu futur..

Bukan sebagai boneka pemuas nafsumu, tapi sebagai istri yg akan menjadi ladang pahala bagi kita berdua..

Maka pilihlah saja aku..!!!

sistem pengeluaran

9 Jun

Sistem Pengeluaran

Di dalam tubuh berlangsung peristiwa metabolisme. Selain menghasilkan energi juga menghasilkan senyawa lain yang tidak diperlukan oleh tubuh. Senyawa ini disebut zat sisa metabolisme. Zat sisa ini harus dikeluarkan dari tubuh karena akan mengganggu dan meracuni tubuh.

Ada 3 macam proses pengeluaran sebagai berikut :
1. Ekskresi, yaitu proses pengeluaran zat sisa metabolisme yang sudah tidak digunakan lagi oleh tubuh.
2. Sekresi, yaitu proses pengeluaran berupa getah yang masih digunakan oleh tubuh, misalnya hormon, enzim dan sebagainya.
3. Defekasi, yaitu proses pengeluaran sisa pencernaan makanan (feses).

A. Alat Pengeluaran pada Manusia dan Vertebrata

Alat pengeluaran pada manusia dan mamalia pada prinsipnya sama, yaitu terdiri dari :
1. Ginjal berfungsi untuk mengeluarkan urine.
2. Kulit berfungsi untuk mengeluarkan keringat.
3. Paru-paru berfungsi untuk mengeluarkan CO2 dan H2O.
4. Hati berfungsi untuk pengeluaran zat warna empedu.

1. Ginjal

Di dalam tubuh manusia terdapat sepasang ginjal, bentuknya seperti biji kacang merah, berwarna merah. Ginjal terletak pada rongga perut di sebelah kan dan kiri ruas-ruas tulang pinggang. Pada orang dewasa beratnya mencapai kurang lebih 200 gram. Ginjal yang kanan letaknya lebih rendah daripada ginjal yang sebelah kiri, karena pada rongga perut rebelah kanan tepat dibawah diafragma terdapat hati. Ginjal berfungsi sebagai penyaring darah dan sekaligus pembentuk urine. Ginjal terdiri atas tiga bagian, yaitu :

a. Kulit Ginjal (korteks)

Merupakan lapisan terluar dari ginjal, tebalnya hampir sepertiga ginjal dan mengandung berjuta-juta nefron sebagai unit terkecil dari ginjal yang berfungsi menyaring darah. Nefron tersusun atas glomerulus dan simpang Bowman. Di glomerulus terjadi penyaringan darah (fitrasi), kemudian hasil penyaringan masuk ke dalam simpang Bowman.

b. Sumsum (medulla)

Tersusun atas tubula-tubula yang berfungsi menampung urine dari bagian kulit. Di sini terjadi penyerapan kembali zat-zat yang masih diperlukan (reabsorpsi), misalnya air, garam, protein. Sebelum urine masuk ke pembuluh pengumpul, darah menambahkan zat-zat yang tidak berguna ke dalam urine misalnya ureum. Ureum merupakan senyawa sisa yang diperoleh dalam pembongkaran protein oleh hati.

c. Rongga Ginjal (pelvis renalis)

sebagai penampung urine dari berbagai tubula.

Proses pembentukan urine pada ginjal, melalui 3 tahap yaitu :
1. Filtrasi (penyaringan)
2. Reabsorpsi (penyerapan kembali).
3. Augmentasi (pengeluaran zat tak berguna).

Urine mengandung zat-zat antara lain :
1. Air, urea, asam urea, amonia, dan zat-zat lain hasil pembongkaran protein.
2. Garam dapur
3. Zat warna empedu
4. Zat-zat yang berlebihan dalam darah seperti vitamin, obat-obatan dan hormon.

Gangguan-gangguan pada ginjal :
1. Kencing manis, yaitu adanya glukosa dalam urine karena kekurangan hormon insulin.
2. Batu ginjal, menyebabkan pengeluaran urine dari ginjal terganggu.
3. Nefritis, infeksi kuman pada nefron yang menyebabkan urine masuk ke dalam darah sehingga penyerapan air terganggu.

2. Kulit

Kulit selain berfungsi sebagai pelindung dan sebagai indra peraba, kulit juga berfungsi sebagai alat pengeluaran karena memiliki kelenjar pengeluaran seperti kelenjar minyak dan kelenjar keringat.

Kulit terdiri dari 2 bagian, yaitu :
a. Epidermis (kulit luar)
terdiri dari lapisan tanduk xang tersusun dari sel-sel mati yang selalu mengelupas dan lapisan malphigi yang hidup.
b. Dermis (kulit jangat)
berisi kelenjar keringat, kelenjar minyak, pembuluh darah kapiler, kantung rambut, dan ujung-ujung saraf indra.

3. Paru-paru
4. Hati

Hati terletak di dalam rongga perut sebelah kanan atas, dibawah diafragma. Berwarna merah tua dan berat pada orang dewasa kira-kira 2 kg.

Selain menghasilkan empedu, hati juga mempunyai fungsi :
1. Mengubah zat gula menjadi glikogen
2. Membentuk urea yang berasal dari amonia
3. Tempat mengubah provitamin A menjadi vitamin A
4. Tempat pembentukan protrombin dan fibrinogen
5. Membunuh kuman penyakit
6. Menawarkan racun yang masuk ke dalam tubuh.

Alat pengeluaran khusus yang dimiliki oleh vertebrata.
* Unggas memiliki kelenjar minyak yang terdapat pada tungging untuk meminyaki bulu-bulunya.
* Katak memiliki kelenjar lendir pada kulit untuk membasahi tubuhnya dan untuk membantu dalam pernapasan.
* Ikan memiliki kelenjar lendir pada kulit untuk memudahkan bergerak di air.
* Saluran pengeluaran dari ginjal pada burung/aves, reptil, dan katak bermuara di kloaka.
* Pada katak jantan saluran sperma dan saluran dari ginjal bersatu sedangkan pada katak betina terpisah.
* Ginjal ikan bersatu dengan saluran kelenjar kelamin dan bermuara di lubang urogenital.

B. Alat Pengeluaran pada Hewan Invertebrata

1. Alat pengeluaran pada serangga berupa buluh malphigi, yaitu buluh-buluh halus yang berwarna kuning.
2. Alat pengeluaran pada cacing pipih berupa sel api karena getaran silianya menyerupai api.
3. Alat pengeluaran pada cacing tanah berupa nefridia yang pangkalnya berupa corong bersilia yang disebut nefrostom.
4. Alat pengeluaran pada protozoa berupa vakuola kontraktil.

 

 

 

 

 

SISTEM PENGELUARAN (EKSKRESI)

 

Ekskresi merupakan proses pengeluaran zat sisa  metabolisme tubuh, seperti CO2, H2O, NH3, zat warna empedu dan asam urat. Beberapa istilah yang erat kaitannya dengan ekskresi :

defekasi : yaitu proses pengeluaran sisa pencernaan makana yang disebut feses. Zat yang dikeluarkan belum pernah mengalami metabolisme di dalam jaringan. Zat yang dikeluarkan meliputi zat yang tidakl diserap usus sel epitel, usus yang rusak dan mikroba usus.

ekskresi : yaitu pengeluaran zat sampah sisa metabolisme yang tidak berguna lagi bagi tubuh.

sekresi : yaitu pengeluaran getah oleh kelenjar pencernaan ke dalam saluran pencernaan. Getah yang dikeluarkan masih berguna bagi tubuh dan umumnya mengandun genzim.

eliminasi : yaitu proses pengeluaran zat dari rongga tubuh, baik dari rongga yang kecil (saluran air mata) maupun dari rongga yang besar (usus).

Sistem Ekskresi pada Invertebrata

1.  Hewan Beresel Satu (Protozoa)

Belum mempunyai alat ekskresi khusus. Zat sisa di keluarkan melalui vakoula kontraktil (rongga berdenyut) yang berfungsi untuk mengatur kadar airt dalam sel sehingga nilai osmosis isi sel tetap terpelihara.

2.  Cacing Pipih (Platyhelmintes)

Alat eksresi berupa protonefridium yang mempunyai sel api (flame cel) berflagel. Flagel berfungsi menggerakan air ke sel api pada sepanjang saluran ekskresi.

Air dan zat sisa masuk ke dalam sel api yang selanjutnya dikeluarkan melalui lobang nefridiofor. Sebagian sisa nitrogen tidak masuk ke saluran ekskresi tetapi masuk ke sistem pencernaan yang selanjutnya diekskresikan melalui mulut.

3.  Cacing Tanah (Annelida)

Alat ekskresi berupa nefridium. Metanefridium terdapat sepasang pada tiap segmen kecuali segmen terakhir. Metanefridium memiliki dua lobang saluran yaitu nefrostom di anterior dan nefrostom di posterior.

Cairan tubuh mengalir melalui nefridium, zat yang diperlukan tubuh seperti air, zat makanan dan ion-ion diserap dan diedarkan ke seluruh tubuh melalui sistem peredaran  dan zat sisa (sampah nitrogen ) diekskresikan melalui nefridioifor.

4.  Belalang (Insecta)

Alat ekskresi berupa tubulus malpighi yang terletak di antar usus tengah dan usus belakang. Pembuluh  malpighi berfungsi sebagai ginjal. Serangga juga mempunyai sistem trakea yang berfungsi sebagai paru-paru dan pengeluaran zat sisa berupa CO2.

Darah (hemolimfa) mengalir melalui pembuluh malpighi. Bahan yang mengandung nitrogen diendapkan sebagai asam urat, sedang air dan garam diserap kembali secara osmosis dan transpor aktif.  Asam urat dan sisa ari masuk  ke usus halus dan sisa air diserap kembali. Kristal asam urat dieksresikan bersama feses melalui anus.

 

Sistem Ekskresi pada Manusia

1.  Ginjal (ren)

Ginjal merupaka alat pengeluaran sisa metabolisme dalam bentuk urine yang di dalamnya mengandung air, amoniak (NH3), ureum, asam urat dan garam mineral tertentu. Penderita diabetesmiletus urine mengandung glukosa.

Fungi ginjal :

– mengekskresikan zat-zat yang merugikan bagi tubuh, antara lain :                 –  urea, asam urat, amoniak, creatinin

–  garam anorganik

–  bacteri dan juga obat-obatan

– mengekskresikan gula kelebihan gula dalam darah

– membantu keseimbangan air dalam tubuh, yaitu mem-pertahankan tekanan osmotik ektraseluler

– mengatur konsentrasi garam dalam darah dan keseim-bangan asam basa darah.

Anatomi ginjal, meliputi :

Lapisan luar (korteks/ kulit ginjal) yang mengandung kurang lebih 1 juta nefron. Tiap nefron terdiri atas badan malpighi (badan renalis) yang tersusun dari kapsula bowman dan glomerulus.

Lapisan dalam (medula/ sumsum ginja) yang terdiri atas tubulus kontorti yan gbermuara pada tonjolan papila di ruang (pelvis renalis). Tubulus kontorti terdiri atas tubulus kontorti proksimal dan tubulus kontorti distal.

Gb. Ginjal

 

 

 

Nefron

 

 

 

Pelvis renalis

 

Korteks

Medula

 

Ureter

 

 

 

Proses pembentukan urine :

Terdapat 3 proses penting yang berhubungan dengan proses pembentukan urine, yaitu :

–    Filtrasi (penyaringan) : kapsula bowman dari badan malpighi menyaring darah dalam glomerus yang mengandung air, garm, gula, urea dan zat bermolekul besar (protein dan sel darah) sehingga dihasilkan filtrat glomerus (urine primer). Di dalam filtrat ini terlarut zat yang masih berguna bagi tubuh maupun zat yang tidak berguna bagi tubuh, misal glukosa, asm amino dan garam-garam.

–    Reabsorbsi (penyerapan kembali) : dalam tubulus kontortus proksimal zat dalam urine primer yang masih berguna akan direabsorbsi yang dihasilkan filtrat tubulus (urine sekunder) dengan kadar urea yang tinggi.

–    Ekskesi (pengeluaran) : dalam tubulus kontortus distal, pembuluh darah menambahkan zat lain yang tidak digunakan dan terjadi reabsornsi aktif ion Na+ dan Cl dan sekresi H+ dan K+. Di tempat sudah terbentuk urine yang sesungguhnya yang tidak terdapat glukosa dan protein lagi, selanjutnya akan disalurkan ke tubulus kolektifus ke pelvis renalis.

Dari kedua ginjal, urine dialirkan oleh pembuluh ureter ke kandung urine (vesika urinaria) kemudian melalui uretra, urine dikeluarkan dari tubuh.

Hal yang perlu diperhatikan meliputi :

– dalam keadaan normal urine tidak mengandung glukosa dan protein

– diabetes melitus terjadi karena adanya glukosa dalam urine yang disebabkan kekurangan hormon insulin

– banyak urine yan gdikeluarkan tergantung dari banyaknya air yang diminum dan kadar ADH

Gangguan pada ginjal :

nefritis : disebabkan gangguan pada nefron karena infeksi kuman, akibatnya kadar ureum dalam darah meningkat. Nefritis dapat menimbulkan uremia, yaitu adanya uriene yang masuk ke dalam darah, sehingga menyebabkan penyerapan air terganggu dan tertimbun di kaki yang disebut oedema.

diabetes melitus (kencing manis) : disebabkan kekuranga insulin, akibatnya kadar glukosa darah meningkat.

diabetes inspidus (penyalit kuning) : disebabkan tidak ada hormon ADH, akibatnya urine  meningkat.

albuminuria : disebabkan adanya protein dalam urine, akibatnya kerusakan atau iritasi sel ginjal karena infeksi.

batu ginjal : disebabkan kekurangan minum dan sering menahan kencing, akibatnya mengendap menjadi batu ginjal.

polyuria : yaitu urine yang dikeluarkan sangat banyak dan encer, disebabkan kemampuan nefron untuk mengadakan reabsorbsi sangat rendah atau gagal.

oligouria : yaitu urine yang dikeluarkan sangat sedikit bahkan tidak berurine, disebabkan oleh kerusakan ginjal secara total.

2.  Kulit

Merupakan lapisan terluar dari tubuh kita, yang tediri dari 2 lapisan yaitu lapisan epidermis (luar) dan dermis (dalam).

Epidermis,terdiri :

stratum korneum, merupakan lapisan zat tanduk, mati dan selalu mengelupas.

stratum lusidium, merupakan lapisan zat tanduk

stratum granulosum, mengandung pigmen

stratum germonativum, selalu membentuk sel-sel baru ke arah luar

Dermis (korium), terdiri :

– akar rambut

– pembuluh darah

– syaraf

– kelenjar minyak (glandula sebasea)

– kelenjar keringat (glandula sudorifera)

– lapisan lemak, terdapat di bawah dermis yang berfungsi melindungi tubuh dari pengaruh suhu luar

Gb. kulit

 

 

Rambut

 

Pori-pori

 

Kapiler darah

Pipa/ saluran keringat

 

Ujung syaraf korpuscle

 

Glandula sebacea

Pembuluh darah

Otot penggerak rambut

 

Jaringan pelindung

 

Kelenjar keringat

 

Badan lemak

 

Arteri

 

Jaringan lemak

Serabut syaraf

 

Kantong rambut

 

 

3.  Paru-paru (pulmo)

Penguraian karbohidrat (glukosa) dan lemak kecuali menghasilkan energi akan menghasilkan zat sisa berupa CO2 dan H2O yang akan dikeluarkan lewat paru-paru.

Seseorang yang berada dalam daerah dingin waktu ekspirasi akan tampak menghembuskan uap. Uap tersebut sebenarnya merupakan carbondioksisa dan uap air yang dikeluarkan saat terjadi pernafasan.

Gb.

 

Laring                                                                                                     epiglotis

 

 

Bronkus kanan                                                                                         bronkus kiri

Trakea

 

 

Pembuluh darah

 

Lobus

 

 

Paru-paru

 

 

Ventrikel kanan

Atrium kiri

 

4.  Hati (hepar)

Hati merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh, terdapat di rongga perut sebelah kanan atas, berwarna kecoklatan. Hati mendapat suplai darah dari pembuluh nadi (arteri hepatica) dan pembuluh gerbang (vena porta) dari usus. Hati dibungkus oleh selaput hati (capsula hepatica). Hati terdapat pembuluh darah dan empedu yang dipersatukan selaput jaringan ikat (capsula glison). Hati juga terdapat sel-sel perombak sel darah merah yan gtelah tua disebut histiosit.

Sebagai alat eksresi hati menghasilkan empedu yang merupakan cairan jernih kehijauan, di dalamnya mengandung zat warna empedu (bilirubin), garam empedu, kolesterol dan juga bacteri serta obat-obatan. Zatr warna empedu terbentuk dari rombakan eritrosit yang telah tua atau rusak akan ditangkap histiosit selanjutnya dirombak dan haeglobinnya dilepas.

Fungsi hati :

– menyimpan kelebihan gula dalam bentuk glikogen (gula otot)

– merombak kelebihan asam amino (deaminasi)

– menawarkan racun

– membentuk protombin dan fibrinogen

– membentuk albumin dan globulin

– mengubah provitamin A menjadi vitamin A

– tempat pembentukan urea

– menghasilkan empedu

– tempat pembentukan dan penghancuran eritrosit yang telah tua

Gb. hati hubungannya dengan duodenum

 

Kandung empedu                                                                                   hati

 

Aorta

 

 

 

Pankreas

 

Muara saluran

Empedu dan  enzim

 

 

Deudenum

 

 

 

Saluran enzim pankreas

 

 

5.  Usus besar (colon)

Merupakan alat ekskresi pada poros usus (regtum) untuk pengeluaran atau defekasi logam berat sisa pencernaan.

 

sistem koordinasi (regulasi)

9 Jun

Semua kegiatan dan kerja alat-alat dalam tubuh kita diatur dalam sistem regulasi (koordinasi). Regulasi merupakan cara semua organ dan sitem tubuh bekerja sama secara efisian. Sistem ini terbagi atas tiga bagian, yaitu melalui sistem saraf, hormon dan alat indera. Pengaturan sistem saraf diatur oleh urat saraf sedangkan pengaturan sistem hormon melalui darah.

1.Sel Saraf
Sistem saraf merupakan sistem yang berperan menerima, meneruskan, mengolah dan menanggapi rangsang. Jaringan saraf tersusun atas sel-sel yang mempunyai bentuk khusus. Sel-sel tersebut dinamakan neuron dan neuroglia. Kedua sel tersebut ibarat pasangan tak terpisahkan yang menyusun jaringan saraf. Jika ada sel neuron, pasti sel neuroglia akan menyertai. Adapun sel neuroglia berfungsi memberikan nutrisi dan bahan-bahan lain yang digunakan untuk kehidupan neuron. Dengan kata lain, neuroglia berfungsi untuk menjamin kehidupan neuron agar tetap dapat melaksanakan kegiatan.

SISTEM KOORDINASI : HORMON

Hormon adalah senyawa organik yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin (kelenjar buntu). Hormon berfungsi mengatur pertumbuhan, reproduksi, tingkah laku, keseimbangan dan metabolisme. Hormon masuk ke dalam peredaran darah menuju organ target. Jumlah yang dibutuhkan sedikit namun mempunyai kemampuan kerja yang besar dan lama pengaruhnya karena hormon mempengaruhi kerja organ dan sel.

Hormon memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. diproduksi dan disekresikan ke dalam darah oleh sel kelenjar endokrin dalam jumlah sangat kecil

2. mengadakan interaksi dengan reseptor khusus yang terdapoat di sel target

3. memiliki pengaruh mengaktifkan enzim khusus

4. memiliki pengaruh tidak hanya terhadap satu sel target,tetapi dapat juga mempengaruhi beberapa sel target belainan.

Hormon terdiri dari 2 jenis berdasarkan struktur kimiawinya yaitu hormon yang terbuat dari peptida (hormon peptida) dan hormon yang terbuat dari kolesterol (hormon steroid).

Perbedaan saraf dan hormon :

Saraf bekerja cepat,pengaruhnya cepat hilang.

Hormon bekerja lambat, pengaruhnya lama.

Berdasarkan waktu pembuatan, kelenjar yang menghasilkan hormon terbagi atas:

  1. Sepanjang waktu :kelenjar hipofisis,tiroid,pankreas,adrenal
  2. Usia tertentu : kelenjar reproduksi dan kelenjar timus.

Hormon dikeluarkan dan masuk ke aliran darah dalam konsentrasi rendah hingga menuju ke organ atau sel target. Beberapa hormon membutuhkan substansi pembawa seperti protein agar tetap berada di dalam darah. Hormon lainnya membutuhkan substansi yang disebut dengan reservoir hormon supaya kadar hormon tetap konstan dan terhindar dari reaksi penguraian kimia. Saat hormon sampai pada sel target, hormon harus dikenali oleh protein yang terdapat di sel yang disebut reseptor. Molekul khusus dalam sel yang disebut duta kedua (second messenger) membawa informasi dari hormon ke dalam sel.

Hormon seks dan kelenjarnya akan dibahas dalam sistem reproduksi.

KELENJAR HIPOTALAMUS

Kelenjar ini terletak di bagian dasar otak, yang terhubunga langsung dengan kelenjar pituitari melalui vena porta. Hipotalamus memainkan peranan penting dalam kadar glukosa darah dan kadar air dalam tubuh yang dipengaruhi oleh makanan. Rasa takut dan ketertarikan dapat memacu hipotalamus untuk merangsang peningkatan denyut jantung,peredaran darah cepat, pernafasan cepat dan penyempitan pupil. Hipotalamus juga berpengaruh dalam nafsu makan dan kebiasaan seksual. Kelainan pada hipotalamus dapat menyebabkan abnormalitas seksual (seperti kelahiran prematur), anorexia, obesitas,gangguan regulasi suhu,gangguan tidur dan frekuensi detak jantung yang tidak normal. Hipotalamus menghasilkan :

  1. Gonadotropin Releasing Factor (GnRH atau Luteinizing Hormone-Releasing Hormone,LH-RH), merangsang lobus anterior pituitari untuk menyekresikan FSH dan LH. Hormon yang merangsang sekresi FSH disebut FRH(Follicle Releasing Factor) sedangkan hormon yang merangsang sekresi LH disebut LRH(Luteal Releasing Factor).
  2. Tirotropin Releasing Factor, merangsang lobus anterior pituitari untuk menyekresikan TSH.
  3. Somatostatin, menghambat sekresi GH oleh pituitari, menekan sekresi TSH dan merangsang hati mengeluarkan somatomedin.
  4. Corticotropin Releasing Factor (CRH), merangsang lobus anterior untuk menyekresikan ACTH.

KELENJAR PITUITARI (HIPOFISIS)

Kelenjar pituitari disebut juga master of gland karena semua hormon yang dihasilkan merangsang organ untuk menyekresikan hormon lain. Letak pituitari berada dibawah hipotalamus, sebesar kacang ercis dan terdiri dari 3 lobus yang menghasilkan hormon-hormon berlainan. Kelenjar pituitari dapat terserang tumor, keracunan dari darah, penggumpalan darah dan infeksi penyakit. Hormon yang diekskresikan oleh lobus anterior atau adenophysis :

1. Somatotropin/Growth Hormone(GH), merangsang sintesis protein, menambah metabolisme lemak dan merangsang pertumbuhan tulang dan otot. Kelebihan hormon ini menyebabkan gigantisme atau pertumbuhan raksasa. Kelebihan pada dewasa menyebabkan akromegali, suatu kelainan akibat pertumbuhan yang tidak seimbang pada persedian dan ujung tulang seperti tulang jari tangan, rahang atau hidung. Defisiensi hormon menyebabkan pertumbuhan terhambat dan kerdil atau dwarfisme.

2. Thyroid Stimulating Hormone(TSH), merangsang pertumbuhan kelenjar tiroid dan pengeluaran hormon tiroksin. Sekresi TSH dihambat oleh tiroksin. Kelebihan hormon ini menyebabkan gondok.

3. Adenocorticotropic Hormone (ACTH), merangsang korteks kelenjar adrenal untuk melepaskan hormon (glukokortikoid dan mineralokortikoid) ke dalam darah dan pertumbuhan dan perkembangan aktivitas kulit ginjal. ACTH juga berpengaruh dalam pengontrolan emosi karena merangsang pengeluaran Hydrocortisone oleh kelenjar adrenal bagian korteks. Produksi ACTH dikontrol oleh hipotalamus dan level hormon yang dihasilkan oleh korteks kelenjar adrenal. ACTH digunakan dalam bidang medis untuk anti pembengkakan yang disebabkan oleh alergi dan arthritis.

4. Prolactin(PRL) atau Lactogenic Hormone(LTH) atau Luteotropic Hormone atau Mammotropic Hormone, merangsang sekresi susu setelah kelahiran, meningkatkan reabsorpsi air dan garam di ginjal saat menstruasi, mengatur pertumbuhan dan perkembangan kelenjar mammae pada wanita hamil dan memelihara corpus luteum untuk memproduksi air susu ibu dan progesteron.

5. β-lipotropin(β-LPH), meningkatkan metabolisme lemak dan dapat membentuk ACTH.

6. Melanocyte Stimulating Hormone(MSH), merangsang sekresi melanin pada sel melanosit sehingga menambah warna kulit menjadi lebih gelap.

7. Gonadotropin adalah hormon yang dihasilkan untuk merangsang kerja dari alat kelamin. Gonadotropin terbagi 2 yaitu :

  • · Follicle Stimulating Hormone(FSH) bekerja pada gonad (alat kelamin). Pada wanita, FSH merangsang perkembangan folikel de Graaf di ovarium. Bersama dengan LH, FSH merangsang sekresi estrogen oleh folikel de Graaf dan pematangan sel telur. Pada pria, FSH merangsang testes mensekresikan androgen ke aliran darah dan merangsang terjadinya spermatogenesis/pembentukan sel sperma pada tubulus seminiferus di testes. Sekresi FSH dihambat oleh progesteron yang dihasilkan oleh korpus luteum sehingga tidak terjadi pemtangan telur di ovarium.
  • · Interstitial Cell Stimulating Hormone(ICSH), merangsang sel-sel interstitial testis untuk memproduksi androgen dan testosteron.
  • · Luteinizing Hormone(LH) berkerja pada gonad (alat kelamin). Pada wanita, ketika folikel atau sel telur sudah matang, LH merangsang pemecahan folikel de Graaf sehingga sel telur keluar dan siap dibuahi sperma. LH merangsang perubahan folikel de Graaf menjadi corpus luteum dan merangsang corpus luteum mensekresikan hormon progesteron. Pada pria, LH bekerja pada sel-sel endokrin dalam testes, tepatnya sel-sel interstisium dan merangsang testes mengeluarkan androgen ke dalam darah.
  • · Chrorionic Gonadotropin, berfungsi untuk menjaga perkembangan janin dan disekresikan oleh plasenta saat wanita hamil.

Lobus intermediate diketahui mensekresikan MSH namun tidak banyak yang dipengaruhi dan dihasilkan oleh bagian ini.

Hormon yang dihasilkan oleh lobus posterior atau neurophysis :

  1. Antidiuretic Hormone(ADH) atau Vasopressin, merangsang reabsorpsi air di tubulus ginjal dan menyebabkan dinding arteriol berkontraksi sehingga mempersempit rongga pemubuluh darah dan meningkatkan tekanan darah. ADH juga mengontrol kadar air dalam tubuh. Kekurangan ADH menyebabkan urin dalam jumlah berlebihan dan disebut diabetes insipidus.
  2. Oxytocin, merangsang kontraksi otot polos yang melapisi uterus dan mempercepat pengembalian uterus ke ukuran semula. Oxytocin juga merangsang proses pengeluaran susu pada proses menyusui.

KELENJAR TIROID

Kelenjar tiroid adalah kelenjar yang terdiri dari 2 lobus dan terdapat pada leher bagian depan di bawah jakun. 2 lobus ini dihubungkan oleh istmus. Kelenjar tiroid terdiri dari sel epitel kubus yang membentuk struktur bernama vesikel dan ditunjang oleh suatu jaringan penghubung. Pada kelenjar tiroid normal, vesikel ini berisi substansi koloid yaitu protein yang bernama thyroglobulin yang dikombinasikan dengan tiroksin. Hormon yang dihasilkan kelenjar ini yaitu Calcitonin dan Tiroksin yang terbagi atas 2 jenis :

  1. Tetraiodothyronine (T4), hormon tiroksin yang mengandung iodium beratom 4.
  2. Triiodothyronine (T3), hormon tiroksin yang mengandung iodium beratom 3.

Kedua jenis hormon tiroksin ini merangsang metabolisme dan pertumbuhan. Hormon ini dibentuk dari asam amino tirosin dengan iodium. Kelebihan hormon ini menyebabkan eksoftalamus sedangkan kekurangan hormon ini menyebabkan kretinisme (kekerdilan) dan individunya steril.

Hormon lainnya yang diproduksi oleh kelenjar tiroid yaitu Calcitonin, merangsang penurunan kadar Ca2+ dalam darah (ditimbun dalam tulang).

Sekresi tiroksin oleh kelenjar tiroid dirangsang oleh TSH dari kelenjar pituitari. Kadar tiroksin yang tinggi dalam darah dapat menghambat sekresi TSH. Suatu ketika, kadar tiroksin dalam darah yang rendah sehingga pituitari mensekresikan TSH supaya kelenjar tiroid mensekresikan tiroksin. Namun, kadar iodium dari makanan tidak mencukupi pembuatan tiroksin sehingga keseimbangan antara tiroksin dan TSH terganggu. TSH akan terus dikeluarkan, namun di pihak lain, kelenjar tiroid yang selalu dipaksa TSH membuat tiroksin mengalami kekurangan iodium sehingga kelenjar bekerja terus menerus dan membengkak. Kelainan inilah yang disebut dengan penyakit gondok.

Produksi berlebih dari hormon kelenjar tiroid menyebabkan hypertiroidisme atau penyakit Grave’s dan membuat mata menjadi abnormal. Pecahnya sel kelenjar tiroid sehingga terbebaskannya hormon dalam jumlah besar dapat mengakibatkan sindrom hashimoto’s yaitu penghancuran yang deisebabkan oleh respon imun. Sedangkan produksi yang sangat sedikit menyebabkan hypothyroidisme menyebabkan gondok dan kelesuan.

 

KELENJAR PARATIROID

Kelenjar paratiroid terdapat pada sebelah dorsal kelenjar tiroid, terdiri dari 4 struktur kecil. Kelenjar ini menghasilkan parathormon yang merangsang peningkatan kadar Ca2+ dan fosfat dalam darah yang disuplai dari tulang. Kerja Parathormon ini antagonis/berlawanan dengan kerja Calcitonin.

KELENJAR ADRENAL/SUPRARENALIS

Kelenjar ini terletak diatas ginjal dan kaya akan darah. Secara anatomi, bagian dalam dan bagian luar kelenjar adrenal tampak seperti organ yang terpisah karena terdiri dari jaringan yang berbeda dan melakukan aktivitas yang berbeda pula. Medula adrenal dapat diangkat tanpa membahayakan individu pemiliknya. Bagian dalam disebut medula adrenal terdiri sel chromaffin, mensekresikan hormon yang disebut Catecholamines, terbagi atas :

  1. Epinephrine atau Adrenaline yang merespon stimulasi sistem saraf simpatik saat stress. Ketika suatu organisme dihadapka pada tekanan seperti marah dan stress, maka sejumlah hormon dilepaskan ke dalam aliran darah. Maka laju dan kekuatan denyut jantung meningkat, tekanan darah meningkat, suplai darah dialihkan ke otot kerangka, arteri koronaria dan otak, kadar gula darah dan laju metabolisme meningkat. Bronkus membesar sehingga pernafasan makin cepat, pupil mata membesar dan ada kecendrungan bulu tubuh untuk berdiri.
  2. Norephinephrine atau Noradrenaline atau Levoarterenol yang menyebabkan peningkatan tekanan darah dengan merangsang kontraksi arteriol. Hormon ini juga menjaga sirkulasi darah normal.

Bagian luar adrenal disebut korteks adrenal menghasilkan sekitar 30 hormon steroid tapi hanya sedikit yang disekresikan dalam jumlah signifikan. Hormon yang dihasilkan yaitu :

  1. Aldosterone, mengontrol jumlah garam dan air pada tubuh. Hormon ini menyebabkan proses reabsorpsi natrium dan klorin di tubulus ginjal yang menurunkan tingkat pengeluaran dari sistem urin, memicu proses retensi air dan meningkatkan volume cairan ekstraseluler. Laju sekresi aldosterone ditingkatkan oleh ACTH dan kadar tinggi kalium namun dihambat oleh adanya angiostensin II dalam darah.
  2. Corticoid atau Corticosteroid yang terbagi atas :
  • · Glucocorticoid, seperti Cortisol dan Cortisone(Hydrocortisone), yang penting untuk metabolisme karbohidrat, protein dan lemak, menaikkan kadar glukosa darah dan menurunkan pembengkakan.
  • · Mineralocorticoid, menjaga kadar keseimbangan ion elektrolit dan air.
  • · Gonadocorticoid, hormon sex yang dihasilkan oleh kelenjar adrenal yaitu Androgen yang merangsang pertumbuhan seks sekunder pada pria dan Estradiol yang merangsang pertumbuhan seks sekunder pada wanita.

Kelainan yang dapat terjadi pada kelenjar adrenal :

1. Virilisme yaitu munculnya ciri sekunde rpria pada wanita

2. Adison yang terjadi karena hipofungsi adrenal

3. Coushing syndrome terjadi karena hiperfungsi adrenal.

KELENJAR PANKREAS

Pankreas terletak pada dinding posterior abdomen. Pankreas mempunyai bagian yang disebut Pulau Langerhans yang berfungsi mengeluarkan hormon. Pankreas bagian luar akan menghasilkan eznim pencernaan sendangkan bagian dalam merupakan kelenjar endokrin yaitu Pulau Langerhans yang kaya akan pembuluh darah. Bagian ini terdiri dari Pulau Langerhans A yang menghasilkan Glukagon dan pulau langerhans B yang menghasilkan Insulin.

  1. Insulin, hormon yang berfungsi mengubah glukosa menjadi gula otot/glikogen.Salah satu efek insulin adalah membuat sel-sel tubuh lebih permeable terhadap masukanya glukosa. Kekurangan insulin menyebabkan kadar glukosa dalam darah tinggi dan menyebabkan diabetes mellitus.
  1. Glukagon, hormon yang bekerja antagonis dengan insulin, berfungsi untuk mengubah glikogen menjadi glukosa.
  2. Somastatin, hormon yang dihasilkan dari tipe ketiga sel Pulau langerhans berperan penting dalam metabolisme.

KULIT

Bila kulit terkena radiasi ultraviolet, radiasi akan memicu perubahan dehidrokolesterol menjadi kalsiferol, yang sejenis dengan vitamin D. Kalsiferol mengalami 2 kali modifikasi di hati dan ginjal dan senyawa yang dihasilkan mempertinggi absorpsi Ca2+ dari usus. Hormon ini bergabung dengan PTH dan Calcitonin dalam pengaturan metabolisme kalsium.

LAMBUNG DAN USUS

Selain enzim pencernaan, lambung dan usus juga menghasilkan hormon untuk pencernaan yaitu :

  1. Gastrin, disekresikan oleh sel-sel dalam lambung dan merangsang produksi asam hidroklorat oleh sel parietal lambung dan meningkatkan pergerakan dari dinding lambung. Hormon ini disekresikan akibat stimulus dari substansi makanan.
  2. Gastric Inhibitory Peptide(GIP) atau Enterogastrone, dihasilkan oleh usus12 jari dan menghambat kerja kelenjar dan otot lambung sehingga melindungi usus 12 jari dari asam lambung yang merusak serta mengendalikan laju pengosongan lambung.
  3. Atrial Natiuretic Factor, membantu pengeluaran keseimbangan garam dan air sehingga secara tak langsung mengatur homeostatis dari ginjal dan sistem kardiovaskular. Hormon ini bekerja antagonis dengan Aldosterone.
  4. Secretin, dihasilkan oleh usus halus yang dipicu oleh kehadiran asam pada usus 12 jari. Hormon ini merangsang pankreas untuk menyekresikan enzim pencernaan termasuk ion bikarbonat. Ion bikarbonat merupakan buffer dari tingkat keasaman bubur makanan(chyme) yang memasuki usus halus dari lambung. Hormon ini juga merangsang hati dan kantung empedu untuk mensekresikan empedu.
  5. Cholecystokinin dihasilkan usus 12 jari, menstimulasi pelepasan empedu ke dalam usus 12 jari dan produksi serta pelepasan enzim-enzim pankreas.

KELENJAR PINEAL

Kelenjar ini menempel pada bagian atas dari cerebellum pada otak. Hormon yang dihasilkan yaitu Melatonin yang mengatur waktu biologis tubuh, misalnya saat tidur. Melatonin juga menyebabkan perubahan warna kulit menjadi lebih terang, dengan kata lain, antagonis dengan MSH.

KELENJAR THYMUS

Kelenjar ini terdiri atas sejumlah besar jaringan limfatik dan mempunyai sejumlah kecil jaringan epitel yang dikenal sebagai Korpuskel Hassal’s. Kelenjar ini mengeluarkan hormon Thymosin yang mempercepat produksi dan perkembangan dan differensiasi sel Limfosit T di timus.

GINJAL

Walaupun ginjal merupakan organ dari sistem eskresi, ginjal memiliki 3 fungsi endokrin karena menghasilkan hormon :

  1. Renin, hormon yang berperan dalam memelihara tekanan darah.
  2. Erytropoeitin, meningkatkan produksi sel darah merah pada sumsum tulang

Ginjal berpengaruh juga dalam modifikasi Calciferol yang kedua menjadi1,25-dihidroksi vitamin D.

HATI

Hati mensekresikan hormon Somatomedin yang merangsang pertumbuhan pada tulang.

Hewan diketahui juga menghasilkan sejumlah hormon yaitu :

  1. Juvenil hormone(JH), merangsang perubahan serangga dari bentuk ulat ke larva. Hormon ini tidak dihasilkan ketika serangga mencapai bentuk dewasanya.
  2. Ecdysone, merangsang perubahan atau pergantian kulit serangga. Hormon ini bekerja antagonis dengan JH.
  3. Octopamine, menaikkan kadar penggunaan glukosa oleh otot.
  4. Adipokinetic Hormone, mempercepat perubahan lemak menjadi energi.
  5. Bovine Somatotropin(BST),meningkatkan produksi susu pada ternak.

 

sistem pernafasan

9 Jun
  1. System pernapasan pada manusia

Manusia bernafas secara tidak langsung, artinya udara pernapasan tidak berdifusi langsung melalui seluruh permukaan kulit. System pernapasan pada manusia mencakup 2 hal yakni saluran pernapasan dan mekanisme pernapasan. Urutan saluran pernapasan adalah sebagai berikut :

  1. Rongga hidung (cavum nasalis)

Udara diluar akan masuk lewat rongga hidung., rongga hidung berlapis selaput lender. Didalamnya terdapat kelenjar minyak (kelenjar sebasea) dan kelenjar keringat (kelenjar sudarifera) selaput lender berfungsi menangkap benda asing ynag masuk lewat saluran pernapasan. Selain itu, terdapat juga rambutpendek dan tebal yang berfungsi menyaring partikel kotoran yang masuk bersama udara. Juga terdapat konka yang mempunyai banyak kapiler darah yang berfungsi menghangatkan udara yang masuk.

  1. Faring (tekak)

Udara dari rongga hidung masuk kefaring. Faring merupakan percabangan 2 saluran yaitu saluran pernapasan (nasofaring) pada bagian depan dan saluran pencernaan (aorofaring) pada bagian belakang. Pada bagian belakang faring (posterior) terdapat laring (tekak) tempat terletaknya pita suara (pita vokalis). Masuknya udara melalui faring akan menyebabkan pita suara bergetar dan terdengar sebagai suara.

Makan sambil berbicara dapat mengakibatkan makanan masuk kesaluran pernapasan karena saluran pernapasan pasa saat resebut sedang terbuka. Walaupun demikian saraf akan mengatur agar peristiwa menelan, bernafas dan berbicara tidak terjadi bersamaan sehingga mengakibatkan gangguan kesehatan.

  1. Tenggorokan (esophagus/trakea)

Tenggorokan beru[a pipa yang panjangnya kurang lebih 10 cm. terletak sebagian dileher dan sebagian dirongga dada (torak). Dinding tenggorokan tipis dan kaku. Dikeliling oleh cincin tilang rawan dan pada bagian dalam rongga tersebut bersilia. Silia ini berfungsi menyaring benda-benda asing yang masuk kesaluran pernapasan.

  1. Cabang tenggorokan (bronki)

Tenggorokan bercabang menjadi 2 macam bagian yaitu bronkus kanan dan bronkus kiri. Struktur lapisan mukosa bronkus sama dengan trakea,hanya tulang rawan bronkus bentuknya tidak teratus dan pada bagian bagian bronkus yang lebih besar. Cincin tulang rawannya melingkari lumen dengan sempurna. Bronkus bercabang-cabang lagi menjadi bronkiolus.

  1. Paru-paru (pulmo)

Paru-paru terletak didalam rongga dada bagian atas, bagian samping dibatasi oleh otot dan dibagian bawah dibatasi diafragma yang berotot kuat. Paru-paru ada 2 bagian yaitu paru-paru kanan (pulmo dester) dan paru-paru kiri (pulmo sinester). Paru-paru kanan terdiri atas 3 lobus dan paru-paru kiri terdiri 2 lobus.selaput pleura pembungkus paru-paru. Selaput bagian dalam yang langsung menyelaputi paru-paru disebut pleura dalam (pleura visceralis) dan selaput yang menyelaputi rongga dada yang bersebelahan dengan russuk disebut pleura luar (pleusa perietalis). Antara selaput luar dan selaput dalam terdapat rongga berisi cairan pleura yang berfungsi  sebagai pelumas paru-paru. Cairan pleura berasal dari plasma darah yang masuk secara eksudasi. Dinding rongga pleura bersifat permiabel terdapat air dan zat-zat lainnya.

Paru-paru tersusun oleh bronkiolus, alveolus, jaringan elastic dan pembuluh darah. Paru-paru berstruktur seperti spons yang elastic dengan daerah permukaan dalam yang sangat lebar untuk pertukaran gas. Di dalam bronkiolus paru-paru, bronkiolus bercabang-cabang halus dengan diameter kurang lebih 1 mm, dindingnya makin menipis jika dibandingkan dengan bronkus. Bronkiolus tidak mempunyai tulang rawan tetapi rongga masih mempunyai silia dan dibagian ujung mempunya epithelium berbentuk kubeu bersilia. Pada bagian distal kemungkinan tidak bersilia. Bronkiolus berakhir pada gugus kantong udara (alveolus).

Malam Lebaran: antara Kebahagiaan dan Ketragisan Hidup

9 Jun

Entah, setiap kali menjelang lebaran, saya selalu diingatkan lirik Sitor Situmorang dalam puisinya “Malam Lebaran”. Puisinya hanya terdiri atas satu larik: “Bulan di atas kuburan”. Meski pendek, puisi ini menawarkan kandungan makna yang “liar” sekaligus juga imajinatif.

Dari sisi stylistika, “Malam Lebaran” bisa dibilang sebagai “pembaharu” dalam perpuisian Indonesia di tengah maraknya puisi-puisi naratif kontemporer. Meski demikian, saya tak ingin membedahnya dari sisi stylistika. Saya justru lebih tertarik untuk menelaahnya dari aspek muatan isi yang saya anggap “liar” dan imajinatif itu. Saya juga tak menggunakan pendekatan atau teori sastra tertentu, tetapi lebih pada upaya penafsiran dan pemaknaan dari sudut pandang pribadi saya sebagai seorang penikmat dan pencinta puisi yang ingin saya kaitkan dengan momentum lebaran yang sebentar lagi akan datang menjenguk kita.

Kalau kita perhatikan dengan saksama, larik pendek itu tak bisa dipisahkan dari judulnya. Secara sederhana, puisi tersebut bisa kita parafrasekan menjadi : //Pada malam lebaran, ada rembulan di atas kuburan//.

Ya, ya, ya. Dalam penafsiran awam saya, setidaknya ada tiga frasa dan kata kunci yang hendak ditekankan oleh penyair kelahiran Harianboho, Samosir, Sumatera Utara, 2 Oktober 1924 itu, yakni “malam lebaran”, “rembulan”, dan “di atas kuburan”. Dari sisi logika, larik puisi ini jelas absurd, mustahil, dan tak masuk akal. Rembulan tak mungkin muncul pada malam lebaran, bukan? Namun, sesungguhnya larik tersebut tak bisa hanya sebatas kita maknai secara harfiah. Ada nilai-nilai kehidupan yang serba kontradiktif yang hendak didedahkan sang penyair.

Lebaran, sebagaimana dipahami banyak orang, merupakan saat penuh kebahagiaan setelah sebulan lamanya berhasil menjalankan ibadah puasa. Hampir semua orang tenggelam dalam hiruk-pikuk kemeriahan menyambut saat-saat “pembebasan” itu. Semua orang, apa pun pangkat dan kedudukannya, baju politik warna apa pun yang dipakai, atau status sosial keseharian apa pun yang disandangnya, (nyaris) semuanya tak melewatkan momentum yang sarat berkah dan maghfirah itu. Tak salah kalau Sitor Situmorang menggunakan kata simbolik “bulan” sebagai ikon kebahagiaan dan kemeriahan.

Namun, ada yang lupa bahwa di balik kemeriahan dan kebahagiaan pada malam lebaran itu, ada juga ketragisan hidup. Tidak sedikit saudara-saudara kita yang masih harus “berpuasa” dan mengalami kelaparan pada saat hari “pembebasan” itu. Mereka tak bisa mudik dan terlibat dalam hiruk-pikuk penyambutan lebaran di kampung halaman. Situasi dan keadaan yang kurang menguntungkan “memaksa” mereka untuk meniadakan momentum lebaran dalam “kamus” hidupnya. Mereka hanya bisa mendengarkan gema suara takbir yang terdengar pilu; tak ubahnya menikmati lengkingan orkestra yang tragis dan menyayat nurani. Tak salah juga kalau Sitor Situmorang menggunakan frasa “di atas kuburan”.

Begitulah, idealnya lebaran juga perlu dijadikan sebagai momentum untuk saling berbagi dan bersilaturahmi, khususnya kepada mereka yang bernasib kurang beruntung. Konon, di balik kekayaan dan penghasilan yang kita miliki ada hak juga bagi fakir miskin dan anak-anak telantar. Bahkan, mereka yang suka mengemplang dan mencuri harta rakyat dan negara, lebaran perlu dimaknai sebagai momentum pertobatan untuk mengembalikan kekayaan yang mereka peroleh secara tidak sah kepada negara, tanpa harus menunggu diserbu KPK. Cara semacam ini akan lebih terhormat daripada dipaksa harus memakai seragam koruptor versi KPK.

Bisa jadi, penafirsan “selengekan” semacam ini jauh dari apa yang dimaksudkan oleh Sitor Situmorang. Namun, sebagai genre sastra, puisi yang multitafsir bisa dimaknai secara personal oleh apresiannya. Sampeyan memiliki penafsiran yang berbeda? ***

tragedi sinka winka

9 Jun

Tradi Wingeka dan Sihka

kawin   

           kawin

                       kawin

                              kawin

                                         kawin

                                                     ka

                                            win

                                       ka

                                win

                      ka

             win

       ka

   win

ka

     win

             winka

                               winka

                                          winka

                                                     sihka

                                                              sihka

                                                                       sihka

                                                                                 sih

                                                                             ka

                                                                      sih

                                                                ka

                                                       sih

                                               ka

                                     sih

                               ka

                      sih

                 ka

                       sih

                              sih

                                    sih

                                             sih

                                                     sih

                                                           sih

                                                                  ka

                                                                         sih

                                                                                ku

Dalam puisi di atas bentuk grafis sangat dipentingkan penyair, bukan hanya penyair menulis dengan bentuk zigzag, tapi juga penyair ingin menyampaikan gagasan lewat pengulangan kata yang dibolak-balik.

Di sinilah kenapa Sutardji dipandang sebagai bapak pembaharu puisi kontemporer karena dia sudah berani mengobok-obok bentuk puisi lama yang dalam penyampaianya selalu dalam bentuk bait empat baris.

Dalam bentuk fisik puisi yang tidak biasa itu Sutardji menyampaikan gagasan lewat kata yang sederhana menjadi sangat rumit dan bermakna. Kata yang ditulis hanya kawin dan kasih.

Namun, di tangan Sutardji kedua kata itu menjadi kata yang luar biasa yang mempunyai makna tersembuyi di balik bentuk zigzag dan bolak-balik kata. Tanpa membuat kata tersebut kehilangan makna.

Apakah Autis itu dan Apa yang bisa Kita Lakukan?

9 Jun

Autis adalah penyakit atau gangguan pada perkembangan otak yang diperkirakan menyerang 1 dari 1.000 orang di Amerika. Orang yang menderita autis biasanya kurang mampu berbahasa dan tidak mampu bergaul dengan lingkungan sosialnya. Sekitar 80% dari jumlah penderita autis adalah laki-laki. Mengapa demikian, alasannya tidak diketahui oleh para peneliti.

Hal yang juga tidak diketahui adalah penyebab autis. Segala sesuatu dari perubahan genetik hingga kontak kandungan ibu dengan penyakit sampai ketidakseimbangan kimia telah dipersalahkan. Namun ternyata, faktor-faktor orangtua bisa diabaikan sebagaimana yang dianjurkan oleh beberapa peneliti.

Walaupun diinformasikan bahwa mereka tidak ada hubungannya dengan penyakit anak mereka ini, beberapa orangtua terus-menerus mengatakan bahwa mereka merasa bersalah karena tidak mampu berinteraksi dengan anak mereka. Berikut ini adalah apa yang diketahui tentang autis.

  1. Kesulitan dengan kemampuan organisasi
    Penderita autis lepas dari kemampuan intelektual mereka, ternyata memiliki kesulitan mengatur diri mereka sendiri. Seorang pelajar autis mungkin bisa menyebutkan tanggal-tanggal bersejarah setiap perang yang terjadi, namun selalu lupa membawa pensil mereka ke kelas. Murid-murid ini bisa jadi seorang yang sangat rapi atau paling jorok. Orangtua harus selalu ingat untuk tidak memaksakan kehendaknya pada mereka. Mereka hanya tidak mampu mengatur diri mereka sendiri tanpa pelatihan yang spesifik. Seorang anak penderita autis memerlukan pelatihan kemampuan mengatur dengan menggunakan langkah-langkah kecil yang spesifik supaya berfungsi dalam situasi sosial dan akademis.
  2. Seorang penderita autis memiliki masalah dengan pemikiran yang bersifat abstrak dan konseptual
    Lepas dari apa yang dikatakan orangtua, beberapa penderita autis akhirnya memperoleh kemampuan abstrak, namun ada juga yang tidak. Pertanyaan: “Mengapa kamu tidak mandi?” nampaknya sesuai untuk dikatakan ketika sedang menghadapi anak yang tidak mau mandi. Dengan anak autis seringkali lebih baik menghindari kalimat pertanyaan yang mengundang perdebatan, sebaiknya Anda mengatakan: “Saya tidak suka kalau kamu tidak mandi. Ayo, masuk ke kamar mandi dan mandi sekarang. Kalau kamu butuh bantuan, saya akan menolongmu tapi saya tidak akan memandikan kamu.” Hindari menanyakan pertanyaan yang panjang lebar. Para orangtua ataupun perawat harus sekonkret mungkin dalam seluruh interaksi mereka.
  3. Peningkatan tingkah laku tak wajar mengindikasikan peningkatan stres
    Dalam banyak situasi, terutama situasi yang tidak akrab, akan menyebabkan stres sehubungan dengan perasaan atau hilangnya kontrol. Dalam kebanyakan contoh, stres bisa dikurangi ketika anak-anak diizinkan untuk keluar dari situasi yang menekan. Membuat program untuk membantu anak-anak menghadapi stres di sekolah sangat disarankan.
  4. Perilaku mereka yang berbeda janganlah diambil hati
    Penderita autis seharusnya tidak dianggap sebagai seorang yang selalu berperilaku menyimpang atau ingin menyakiti perasaan orang lain atau mencoba membuat hidup jadi sulit bagi orang lain. Seorang penderita autis jarang bisa bersikap manipulatif. Umumnya perilaku mereka merupakan hasil dari usaha mereka keluar dari pengalaman yang menakutkan, atau membingungkan. Penderita autis, secara alami karena ketidakmampuan mereka, memiliki sifat egosentris. Kebanyakan penderita autis menghadapi masa-masa sulit untuk bisa memahami reaksi orang lain karena adanya ketidakmampuan persepsi.
  5. Gunakan kata-kata dengan makna sesungguhnya
    Secara sederhana, katakanlah apa yang Anda maksudkan. Jika pembicara tidak sangat mengenal si penderita autis, sebaiknya mereka menghindari penggunaan: singkatan/panggilan, ejekan, kalimat bermakna ganda, idiom, dan sebagainya.
  6. Ekspresi wajah dan isyarat-isyarat lainnya biasanya tidak berhasil
    Umumnya, mayoritas penderita autis memiliki kesulitan membaca ekspresi wajah dan mentafsirkan bahasa tubuh atau perilaku dengan kesan-kesan tertentu.
  7. Seorang penderita autis nampak tidak mampu mempelajari sebuah tugas
    Ini merupakan sebuah tanda bahwa tugas atau tugas-tugas itu terlalu sulit baginya dan perlu disederhanakan. Cara lainnya adalah menghadirkan tugas-tugas itu dengan cara yang berbeda — baik secara visual, fisik, maupun verbal. Metode-metode ini seringkali diabaikan oleh guru-guru dan orangtua di rumah karena hal ini memerlukan kesabaran, waktu eksperimen, dan kemauan untuk mengubah metode atau kebiasaan lama.
  8. Hindari terlalu banyak informasi atau kata-kata
    Para guru dan orangtua harus jelas, menggunakan kalimat-kalimat pendek dengan bahasa yang sederhana untuk menyampaikan maksud mereka. Jika anak-anak tidak punya masalah pendengaran dan bisa memperhatikan Anda, ia mungkin kesulitan memisah-misahkan apa yang diajarkan dan informasi lainnya.
  9. Tetaplah konsisten
    Persiapkan dan berikan sebuah daftar pendek pelajaran yang akan Anda ajarkan. Tulislah pada sebuah grafik. Datangi mereka setiap hari pertama-tama dengan anak yang muda. Jika perubahan terjadi, katakan padanya dan ulangi informasi tentang perubahan itu.
  10. Aturlah sikapnya
    Meskipun rasanya mustahil, adalah mungkin untuk mengatur sikap anak autis. Kuncinya ialah konsistensi dan pengurangan stres pada anak. Juga dianjurkan untuk melakukan penambahan sikap sosial yang positif dilakukan secara rutin.
  11. Hati-hati dengan lingkungan
    Dalam banyak contoh, seorang penderita autis bisa sangat sensitif dengan apa yang ada dalam ruangan. Cat tembok warna cerah atau dengungan lampu pijar sangat mengganggu bagi para penderita autis. Untuk membuat perubahan yang berarti, guru dan orangtua perlu waspada dan berhati-hati terhadap lingkungan dan masalah- masalah yang ada.
  12. Anak yang memiliki perilaku menyimpang atau terus-menerus membangkang merupakan sebuah tanda masalah
    Sekalipun anak-anak kadang-kadang berperilaku menyimpang atau membangkang, seorang penderita autis seringkali bersikap demikian ketika dia kehilangan kendali. Ini bisa menjadi sinyal bahwa seseorang atau sesuatu di sekitarnya membuatnya marah atau terganggu. Hal yang sangat menolong ialah keluar dari lingkungan itu atau jika ia bisa menuliskan apa yang mengganggunya, tetapi jangan mengharapkan sebuah respon positif misalnya ia melanjutkan untuk mengerti apa yang sedang terjadi dan apa artinya. Metode keberhasilan lainnya adalah permainan peran dan mendiskusikan apa yang membuatnya marah atau berkelakuan buruk. Biarkan ia menjawab karena ia berpikir Anda akan meresponi tingkah lakunya. Memanfaatkan aktivitas ini akan menolong untuk mengurangi kepadatan sebuah situasi sehingga mengubah fokusnya dengan memperhatikan apa yang mengganggunya.
  13. Jangan menduga apa pun saat mengevaluasi kemampuan atau keahliannya
    Orang-orang yang menangani anak-anak autis melaporkan bahwa beberapa orang autis sangat pintar matematika, tetapi tidak mampu menghitung uang kembalian yang sederhana di kasir. Atau, mereka memiliki kemampuan mengingat setiap kata yang ada dalam sebuah buku yang dibacanya atau pidato yang ia dengar, tetapi tidak ingat untuk membawa kertas ke kelas atau dimana ia menaruh sepatu olahraganya. Perkembangan kemampuan yang tidak seimbang merupakan sifat autisme. Autisme, sebagaimana disebutkan di atas, tidak begitu diketahui atau dipahami dengan baik. Ini masih merupakan masalah yang membingungkan bagi orangtua, guru dan mereka yang bekerja dan mengobservasi anak-anak semacam ini.
  14. Kunci
    Kunci untuk bekerja dengan penderita autis ialah: BERSABARLAH, BERPIKIRAN POSITIF, KREATIF, FLEKSIBEL, dan OBJEKTIF.

Tips tambahan bagi para orangtua:

  1. Temuilah dokter
    Jika Anda menduga anak Anda menderita autis, temui seorang dokter ahli dan mintalah diagnosa. Mintalah penjelasan kepada mereka dan tanyakan sebanyak mungkin pertanyaan yang menurut Anda perlu ditanyakan. Bersikaplah kritis! Jangan menunggu mereka memberikan informasi kepada Anda karena Anda akan menunggu begitu lama tanpa jawaban.
  2. Pelajarilah hak-hak orang cacat
    Biasakanlah diri dengan tindakan-tindakan orang cacat. Jangan takut untuk mengajukan permintaan pada dokter medis, sekolah, pengurus sekolah atau para guru. Mereka hanya akan melakukan apa yang diperintahkan atau diminta pada mereka. Dalam hal ini, kesabaran, kegigihan, pengetahuan, dan sikap menghormati akan memberikan hasil yang baik.
  3. Carilah bantuan
    Banyak anak cacat tidak pernah memperoleh bantuan karena orangtua mereka merasa takut dan malu. Ingat, tidak ada hal yang telah Anda lakukan yang menyebabkan kecacatan ini terjadi. Orang lain juga punya masalah yang serupa.Ada pertolongan untuk anak Anda. Teruslah mencari informasi.
  4. Bersabarlah
    Jangan menyerah. Ingatlah bahwa anak Anda tidak suka bertindak seperti itu tetapi mereka hanyalah berusaha untuk mendapatkan perhatian dari dunia dan sekitar mereka.
  5. Jangan berulang-ulang berusaha melatih sebuah tugas kepada anak
    Penderita autis biasanya menolak perubahan aktivitas rutin. Memaksa anak autis melakukan sesuatu justru bisa jadi malapetaka. Lebih baik jika Anda melihat ia mengalami kesulitan, mundurlah dan cobalah untuk memecahkan tugas itu menjadi sesuatu yang lebih sederhana dan mudah dikerjakan. Ini artinya ia telah mencapai batasnya — sebagaimana kita semua juga bisa demikian. Cobalah untuk memberikannya pilihan. Ini akan memberinya indera kontrol dan stabilitas diri. (T/Sil)

 

mencintai cinta

9 Jun

Aku akan selalu menulis tentang cinta di dalam catatan ku, karena aku sedang jatuh cinta setiap harinya. Yah aku jatuh cinta setiap hari kalau perlu aku akan katakan aku jatuh cinta sepanjang aku membuka mata dan sepanjang aku menutup mata (bukan mati tapi tidur…hehehe). aku tak pernah bosan dengan cinta, cintalah yang membuat hidupku sangad penuh warna tak peduli yang kelabu ataupun tang cerah. Karena bagiku itulah cinta.

Cinta datangnya dari Allah turun kehati setiap manusia dan dari manusialah kita saling mencintai. Allah lah yang memberi kita hati agar kita merasakan cinta. Dan Allah pulalah yang memberikan kita mata agar bisa melihat sesosok cinta di dunia kita. Sampai akhirnya ada kata.kata indah seperti ini “cinta itu datang dari mata turun ke hati”. Tapi dari catatan teman yang aku baca tidak seperti itu tapi “cinta itu datang dari langit turun ke bumi”. Tapi maksudnya sama, cinta itu datang dari Allah sang pemberi cinta.

Tak akan aku berhenti mencintai cinta karena Allah memberikan ku semilyar cinta tapi yang bisa aku terjemahkan hanya seribu dan sisanya adalah teka teki dari Allah dzat yang maha pemberi cinta. Berbahagialah bagi kalian yang menyukai kejutan karena jika kalian mencintai cinta Insyaallah cinta adalah kejutan termahal yang tidak memerlukan biaya. Cinta hanya butuh ketaatan, keiklasan dan ketulusan dari diri kita. Tidak mahal bukan??? Mungkin hanya rumit saja….(hehehe).

Keajaiban cinta datang dari pengorbanan karena dengan berkorban kita akan lebih tau dan mengerti bagaimana cinta menemani kita. Dan cinta tak akan selamanya indah karena cinta menginginkan kita untuk lebih mencintai cinta. Oleh karena itu di dalam cinta ada suka dan ada duka. Hanya orang.orang hebatlah yang mampu melewati ujian cinta yang Allah berikan pada kita. Karena tidak semua orang yang dapat bangkit dari duka cinta untuk menjemput suka cinta. Banyak dari mereka hanya meratapi nasib duka cinta tanpa harus berbuat apa.apa untuk menjemput kebahagiaan cinta.

Bagiku cinta identik dengan menangis. Dari menangis kita masih terlihat masih memiliki hati tempat dimana cinta tinggal. Menagis bukan berarti harus bersedih, bukannya ada tangisan kebahagian????.

Cinta itu bagaikan jendela yang mempunyai sisi yang berbeda namun arti yang satu yaitu Allah. Maksudnya jika kita ibaratkan rumah yang selalu dibuat dengan jendelanya, jika kita melihat sisi jendela dari luar maka kita akan melihat isi dari dalam rumah dan jika kita melihat sisi jendela dari dalam rumah kita akan melihat sebuah halaman dari rumah tadi. Yang keduanya tadi mempunyai sisi keindahan.

Cinta itu keindahan, ketulusan, ketaatan dan pengorbanan.

Belajarlah MENCINTAI CINTA karena ALLAH